Tencent, sebuah nama yang mungkin tidak asing bagi pengguna aplikasi populer seperti WeChat, QQ, dan game terkenal seperti Honour of Kings, PUBG Mobile, dan League of Legends. Inilah karya-karya gemilang yang dihasilkan oleh Tencent, raksasa teknologi asal China yang telah merajai industri digital dunia. Tidak hanya berkiprah di China, Tencent juga telah meluaskan sayapnya ke berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui investasinya di perusahaan-perusahaan lokal seperti Gojek dan JD.id.
Namun, di balik kesuksesan Tencent, ada sosok visioner yang menjadi otak di balik segala inovasi dan prestasi perusahaan ini: Ma Huateng, atau dikenal dengan nama Pony Ma. Lahir pada 29 Oktober 1971 di Chaoyang, Shanfou, Guangdong, China, Ma Huateng menunjukkan minat besar terhadap ilmu komputer sejak usia muda. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Shenzhen, ia melanjutkan studi di Universitas Shenzhen, mengambil jurusan ilmu komputer. Pendidikan tingginya yang diperoleh pada tahun 1993 menjadi landasan awal bagi perjalanan karirnya di dunia teknologi.
Pada tahun 1998, ketika Ma Huateng berusia 27 tahun, ia bersama empat rekannya mendirikan Tencent. Perusahaan ini memulai perjalanannya dengan menghadapi tantangan besar, terutama dalam mengembangkan layanan pesan instan di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Namun, kegigihan dan inovasi Ma Huateng membawa Tencent meraih kesuksesan yang gemilang. Produk QQ, layanan pesan instan buatan Tencent, menjadi sangat populer dan bertahan hingga saat ini.
Kesuksesan Tencent tidak berhenti di situ. Perusahaan ini terus berkembang dengan cepat, memperluas bisnisnya ke ranah gim daring dan e-commerce. Tencent merilis produk e-commerce bernama Paipai pada tahun 2005, yang menjadi pesaing tangguh bagi Alibaba, milik triliuner terkenal Jack Ma. Namun, salah satu keberhasilan terbesar Tencent terletak pada bisnis game online-nya. Dalam dekade 2010-an, seiring dengan pertumbuhan internet global, produk-produk game Tencent meledak dalam popularitasnya, membuat Tencent menjadi salah satu pemimpin industri game dunia.
Tidak hanya sukses secara bisnis, Ma Huateng juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan menjauhi sorotan kamera. Meskipun memiliki kekayaan mencapai US$58,9 miliar per Juni 2021, ia memilih untuk tetap berada di balik layar dan fokus pada pengembangan perusahaannya. Meskipun jarang tampil di media, keputusan-keputusan cerdasnya dalam mengelola Tencent dan investasinya di perusahaan-perusahaan teknologi di seluruh dunia membuktikan kepiawaiannya dalam memimpin gajah putih industri teknologi.
Dari perjalanan karir Ma Huateng, kita dapat mengambil pelajaran berharga tentang kegigihan, inovasi, dan ketekunan. Minatnya yang mendalam terhadap ilmu komputer sejak usia muda menjadi landasan kuat bagi kesuksesannya. Keputusan untuk merintis perusahaan sendiri dan menghadapi berbagai tantangan menunjukkan bahwa kesuksesan bukanlah hasil dari keberuntungan semata, tetapi juga dari kerja keras dan tekad yang kuat. Melalui perjalanan hidupnya, Ma Huateng mengajarkan kepada kita pentingnya minat, ketekunan, dan inovasi dalam mencapai kesuksesan dalam dunia teknologi yang terus berkembang pesat.